Boneka Seks Dewasa Mini Payudara Kecil Murah 125cm
Tinggi | 125cm | Bahan | 100% TPE dengan Kerangka |
Tinggi (Tanpa Kepala) | 105 cm | Pinggang | 51 menit |
Dada Bagian Atas | 61 cm | Panggul | 65 cm |
Payudara Bawah | 53 cm | Bahu | 27 cm |
Lengan | 48 cm | Kaki | 53 cm |
Kedalaman vagina | 17 cm | Kedalaman anus | 15 cm |
Kedalaman lisan | 12 cm | Tangan | 16 cm |
Berat Bersih | 16 kg | Kaki | 20 cm |
Berat Kotor | 23kg | Ukuran karton | Ukuran 132*30*26cm |
Aplikasi:Populer digunakan di Medis/Model/Pendidikan Seks/Toko Dewasa |
Boneka seks yang menyerupai manusia, yang juga dikenal sebagai boneka seks realistis atau boneka cinta, telah memperoleh popularitas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Boneka-boneka ini dirancang agar sangat menyerupai tubuh manusia dan memberikan pengalaman seksual yang realistis. Sementara beberapa orang berpendapat bahwa boneka-boneka ini menawarkan persahabatan dan memenuhi hasrat tertentu, yang lain menganggapnya sebagai objektifikasi dan merendahkan martabat manusia.
Satu perbedaan utama antara boneka seks yang tampak nyata dan hubungan yang nyata adalah tidak adanya hubungan emosional. Dalam hubungan yang sejati, keintiman emosional memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan dan pengertian di antara pasangan. Namun, dengan boneka seks, tidak ada kemungkinan untuk ikatan emosional atau perasaan timbal balik.
Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah implikasi etis dari penggunaan boneka seks yang tampak seperti manusia. Kritikus berpendapat bahwa boneka-boneka ini mendorong objektifikasi perempuan dengan mereduksi mereka menjadi sekadar objek untuk kepuasan seksual. Mereka percaya bahwa hal ini dapat melanggengkan stereotip gender yang merugikan dan berkontribusi pada komodifikasi tubuh perempuan.
Di sisi lain, para pendukung berpendapat bahwa boneka-boneka ini menyediakan jalan keluar bagi individu yang berjuang melawan kesepian atau mengalami kesulitan menjalin hubungan intim karena berbagai alasan seperti kecemasan sosial atau cacat fisik. Bagi mereka, boneka-boneka ini menawarkan persahabatan tanpa penghakiman atau penolakan.
Sebagai kesimpulan, boneka seks yang tampak seperti manusia menghadirkan topik yang rumit dengan sudut pandang yang kontras. Meskipun boneka seks mungkin menawarkan kepuasan sementara bagi sebagian orang yang mencari kesenangan fisik atau persahabatan, penting untuk mempertimbangkan dampak potensialnya terhadap persepsi masyarakat tentang hubungan dan dinamika gender.